Masih ingat kah anda dengan anak muda yang bernama Evan
Dimas Darmono dia adalah mantan kapten timnas U-19 dan U-20 dan sekarang di
umur sudah mengijak yang ke dua tahun
sudah pernah membela Timnas Senior Indonesia di ajang bergengsi AFF 2014 di
Vietnam di mana kala itu Indonesia menang 5-1 atas laos dan ia menciptakan 1
gol dan assist sebulmnya juga di persahabatan melawan timor leste ia juga
menciptakan gol, memang tidak bias di pungkiri kalau anak muda ini punya skill
sepakbola di atas rata-rata dari pemain sepakbola Indonesia yang lain terbukti
dengan kematangannya mengolah si kulit bundar di mana ia merupakan satu-satu nya pemain
Indonesia yang dapat mencetak hatrick kepada juara bertahan Piala Asia yaitu
korea selatan yang mana membuaat Indonesia lolos di piala asia U-20 di Myanmar
dan menjadi pemuncak Grup Kualifikasi yang di susul korea selatan, Filipina dan
laos. Prestasi Hatrick ke gawang korea ini memeng layak di tulis di buku sejarah
persepak bolaan Indonesia karna di level
usia mana pun belum pernah ada pemain
Indonesia yang dapat melakukannya , ia
juga pemain Indonesia yang dapat mencetak gol di ajang resmi di usia muda
dengan usia 19 tahun yang menyamai prestasi Boaz salossa di mana ia juga pernah
minciptaka gol di usia 19 di ajang resmi di level timnas senior, tidak sampai
di situ saja sebelumnya di tahun 2013 ia sudah memberikan gelar juara Di level
Timnas U-19 AFF , dan dua kali Juara di Hongkong. Tapi sayang dengan skill di atas
rata-rata seperti itu ia belum dapat
bermain di luar negeri di klub-klub eropa karna rangking Fifa Indonesia beradah
di bawah 120 FIFA jadi seperti ia selalu di persulit untuk masuk coba
seandainya Evan berada di Negara Brazil atau seperti di Negara-negara
persepakbolaan nya bagus seperti Nigeria pasti perkembangan sepak bola evan
akan meningkat lebih pesat dan akan lebih mudah untuk masuk di klub eropa
Contohnya Radja Nainggolan kalau dia memilih Negara Indonesia ia tidak akan
mungkin bias bermain di AS Roma sepeti sekarang karna ia memilih Negara Belgia
maka ia di permudah masuknya kalau melihat skil dari Radja yah biasa-biasa saja
jauh Dari Evan tapi hanya seperti Egi Melgiansyah, yeah tapi itu lah yang harus
terjadi contohnya baru-baru terjadi ini yang masih panas-panas nya evan untuk
masuk di klub Spanyol divisi Dua perlu trial sedangkan dua pemain brazil
langsung mendapatkan kontrak tapi apa lah boleh
buat. Yeah kita berdoa saja semoga anak muda adalah harapan Indonesia di
masa depan dan dapat me majukan
persepakbolaan Indonesia hingga masuk 100 fifa . Amiin..
0 komentar:
Post a Comment