Belajar Revolusi Dunia atas Kasus Suriah ~ Share For All

Hampir mayoritas di dunia negaranya pernah mengalami revolusi. Misalkan revolusi Industri di Prancis, masyarakat Prancis ingin memajukan industri agar negaranya maju. Revolusi Rusia, masyarakat ingin menjadi negara demokrasi ketika Rusia digrogoti oleh para raja di Rusia.
Revolusi Mesir, masyarakat ingin Mesir menjadi negara adidaya. Revolusi Indonesia, rakyat ingin menumbangkan rezim otoriter Soeharto dan ingin menegakkan Reformasi.

Dari setiap kejadian revolusi, yang ingin revolusi ialah masyarakat dari suatu negara tersebut. Seperti revolus Prancis yang ingin revolusi masyarakatnya, begitu juga dengan Mesir, Rusia, dan Indonesia mereka ingin revolusi dari masyarakatnya sendiri.

Tapi bisa kita lihat di Suriah, mereka memerangi Bashar Asad karena ingin revolusi dengan menggunakan isu Sunni-Syiah. Pada awalnya mereka memanipulasi informasi bahwa rakyat Suriah yang mau revolusi, tapi sekarang terbukti, yang memerangi Bashar Asad adalah orang bukan masyarakat Suriah, mereka datang dari 80 negara yang disokong pihak Barat untuk memerangi Bashar Asad atas nama revolusi.
Adakah revolusi suatu negara tapi diperangi oleh orang yang bukan bagian dari negara itu? Sungguh perang Suriah adalah perang melawan penjajah bukan karena revolusi.
Ini yang berbahaya, Suriah dimasuki penjajah tanpa bendera. Mereka didukung oleh beberapa negara. Sehingga Suriah harus ekstra keras mengungkap siapa pendukung dibalik penjajah.

by : Ardiyansyah El-Batawiy

SEMOGA BERMANFAAT.

“Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL SAYA TENTANG Belajar Revolusi Dunia atas Kasus Suriah,