Translate

Menangis sampai meratapi bisa membuat orang yang meninggal tersiksa

Kehilangan orang tercinta menghadap Sang Pencipta sangat menyakitkan dan menyedihkan. Tentunya setiap orang tidak akan bisa menahan air mata ketika orang yang disayang itu pergi untuk selama-lamanya.

Namun bagaimana ketika kepergian itu di bulan Ramadan, apakah air mata atau menangis membatalkan puasa?
Ustaz Syamsul Arifin Nababan, pendiri pondok pesantren mualaf Annaba-center menjelaskan, menangis tidak membatalkan puasa.

"Mengeluarkan air mata karena menangis tidak membatalkan puasa dan tidak mempengaruhi apa pun terhadap puasanya," kata ustaz Syamsul kepada merdeka, Ahad (12/6).
Sebenarnya, lanjut Syamsul, tangisan berlebihan dari keluarga atau kerabat bisa membuat yang meninggal tersiksa. Jadi jangan sampai meratapi karena bisa berdosa.
"Kalau sampai meratapi berdosa. Dan bisa membuat yang meninggal tersiksa dengan ratapan keluarganya," ujarnya.
Namun mengeluarkan air mata karena menangisi dosa diri sendiri akan mendapatkan pahala. "Mengeluarkan air mata karena menangisi dosa mendapatkan pahala," tutup Syamsul (Merdeka).
 Semoga bermanfaat.
“Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA RATIKEL SAYA TENTANG Menangis sampai meratapi bisa membuat orang yang meninggal tersiksa,
BACA JUGA:

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Hak Cipta Di Lindungi

MyFreeCopyright.com Registered & Protected